Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Dan Contoh Soal

Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Dan Contoh Soal

Jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan contoh soal

Pengertian Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah Perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak melalui pelayanan jasa-jasa tertentu untuk memperoleh pendapatan/penghasilan. Perusahaan jasa merupakan unit usaha kegiatan produksi tidak berwujud (jasa) dengan tujuan meraih keuntungan, akan tetapi perusahaan jasa juga membutuhkan produk berwujud dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya. Daftar saldo atau neraca saldo perlu disesuaikan agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian dibuat untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi beban pada suatu periode akuntansi dengan yang belum menjadi beban.

Transaksi yang diikuti oleh jurnal penyesuaian pada akhir periode adalah:

1. Pendapatan diterima di muka
2. Piutang pendapatan
3. Biaya dibayar di muka
4. Utang biaya
5. Kerugian piutang
6. Penyusutan
7. Biaya pemakaian perlengkapan

Berikut masing-masing penjelasannya:

1. Pendapatan diterima di muka
Pendapatan diterima di muka adalah jika perusahaan menerima suatu pendapatan, dimanana jasa belum diberikan kepada pelanggan atau pemakai jasa.

Contoh Soal:
Pada tanggal 3 Agustus 2008, Charity membayar sewa kios selama 1 tahun sebesar Rp6.000.000,00
Jurnal tanggal 3 Agustus 2008 adalah.
Kas                                                                    Rp6.000.000
          Pendapatan diterima di muka                               Rp6.000.000
(Dicatat oleh pemilik kios)

Pada waktu tutup buku tanggal 31 Desember 2008, jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut.
Pendapatan diterima di muka              Rp2.500.000
           Pendapatan sewa                                                      Rp2.500.000

Penjelasan:
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan contoh soal - Pada tanggal 3 Agustus 2008 pemilik kios menerima uang sebesar Rp6.000.000,00, tetapi belum sepenuhnya menjadi hak pemilik kios, karena sewa tersebut untuk satu tahun, buka satu bulan. Karena pemilik kios sudah menerima secara tunai, beliau mencatat Kas Rp6.000.000 (D) pada Pendapatan diterima di muka Rp6.000.000 (K).
Jika kita memakai dasar akrual, pendapatan diakui jika sudah menjadi haknya. Dalam contoh tersebut, hingga akhir periode akuntansi tanggal 31 Desember 2008 yang menjadi hak pemilik kioshanya 5 bulan, yaitu Rp2.500.000 (5/12 x Rp6.000.000= Rp2.500.000).

2. Piutang pendapatan
Piutang pendapatan adalah pendapatan yang belum diterima dan belum dicatat, tetapi sebagian sudah seharusnya diterima pada periode yang bersangkutan.

Contoh Soal:
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan contoh soal - Tanggal 1 September 2008 PT X menyimpan uang di bank Pasifik Rp1.000.000, suku bunganya 18% / tahun dan bunga diterima oleh PT X setiap 6 bulan sekali. (tiap 1 Maret dan 1 September ). Ini berarti bunga 6 bulan pertama baru akan diterima tanggal 1 Maret 2009, sehingga sampai akhir periode akuntansi terdapat bunga yang diterima penendaannya selama 4 bulan. ( 1 September – 31 Desember) yaitu : 4/12 x 18% x Rp1.000.000,00 = Rp60.000

Jurnal penyesuaian untuk mencatat piutang bunga pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
Piutang bunga                                                    Rp60.000
          Pendapatan bunga                                                                      Rp60.000

3. Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka adalah biaya-biaya yang sudah dibayar pada awal periode untuk pembayaran biaya sampai beberapa periode yang ditentukan.

Contoh Soal:
Pada tanggal 1 Mei 2008 pemilik kios membayar biaya asuransi untuk periode satu tahun kepada PT Aman sebesar Rp3.000.000

Pada tanggal 31 Desember 2008, saat pembuatan jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:
Biaya asuransi                                                 Rp2.000.000
           Asuransi dibayar di muka                                              Rp2.000.000

Penjelasan:
Pada tanggal 31 Desember 2008 asuransi yang sudah terpakai (biaya asuransi) saebesar Rp2.000.000 yaitu selama 8 bulan, dari bulan Mei sampai dengan bulan Desember. Perhitungannya adalah 8/12 x Rp3.000.000= Rp2.000.000

4. Utang biaya
Utang biaya adalah biaya-biaya yang telah diakui tetapi belum dicatat.

Contoh Soal:
Perusahaan membayar upah buruh setiap tiga hari sekali. Tarif upah Rp50.000 per hari. Para buruh dibayar tiap hari Senin. Ternyata tanggal 31 Desember 2008 jatuh pada hari Minggu. Ini berarti sampai akhir periode akuntansi terdapat upah yang belum dibayar selama tiga hari = 3 x Rp50.000 = Rp150.000

Jurnal penyesuaian yang dicatat perusahaan adalah:
Beban gaji                                                Rp150.000
            Utang gaji                                                                            Rp150.000

5. Kerugian Piutang
Kerugian piutang adalah taksiran kerugian piutang yang timbul karena adanya piutang tak tertagih.

Contoh Soal:
PT XYZ merelakan piutang Tuan B sebesar Rp200.000,00 karena usahanya bangkrut.

Jurnal penyesuaian yang dicatat PT XYZ pada tanggal 31 Desember 2008 adalah:
Cadangan kerugian piutang                       Rp200.000
         Piutang usaha                                                                             Rp200.000

6. Penyusutan
Semua aktiva tetap (kecuali tanah) yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam beroperasi, akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berlalunya waktu.

Contoh Soal :
Di daftar saldo, akun peralatan kantor memperlihatkan jumlah Rp2.000.000,00, diputuskan manajemen bahwa penyusutan 10% pertahun. Ini berarti penyusutan tiap tahun = 10% x Rp2.000.000 = Rp200.000

Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
Beban penyusutan peralatan kantor               Rp200.000
          Akumulasi penyusutan peralatan kantor                                       Rp200.000

7. Biaya pemakaian perlengkapan
Biaya pemakaian perlengkapan adalah nilai sebagian dari harga beli perlengkapan yang telah digunakan selama periode akuntansi.

Contoh Soal:
Perlengkapan di daftar saldo memperlihatkan jumlah Rp500.000, setelah dihitung secara fisik persedeiaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp300.000. Ini berarti perlengkapan yang telah terpakai untuk kegiatan perusahaan berjumlah Rp200.000 (Rp500.000 – Rp300.000 = Rp200.000)

Jurnal penyesuaian untuk mencatat biaya pemakaian perlengkapan tanggal 31 Desember 2008 adalah:
Beban perlengkapan                                            Rp200.000
          Perlengkapan                                                                          Rp200.000

Ayat Jurnal Penyesuaian

Ayat jurnal penyesuaian (Ajdusting Entries) disusun pada akhir periode. 
Adapun penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

1. Apabila dicatat sebagai harta/assets.
Yang dihitung adalah yang telah kadaluarsa (Dibelakang tanggal 31 Desember)
..... Biaya
Dibayar dimuka .....

Contoh Soal:
Pada tangggal 1 Mei 2008 dibayar asuransi untuk 1 tahun kedepan sebesar 12.000.000.

Jawab:
Mei merupakan bulan ke 5, jadi ada 8 bulan yang kadaluarsa dari 31 Desember (5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12).
12.000.000 * 8/12 = 8.000.000 

Beban Asuransi                                                  8.000.000
         Asuransi Dibayar di Muka                                                     8.000.000

Contoh Soal:
1 Januari 2008 Persediaan toko mempunyai sisa saldo 300.000 selama periode sebelum penutupan buku dibeli Persediaan toko tambahan 1.700.000. Dan pada tanggal 31 Desember 2008 nilai perlengkapan sebesar 500.000.

Jawab:
Beban perlengkapan toko                                          1.500.000
         Perlengkapan toko dibayar dimuka                                                       1.500.000

Jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan contoh soal - Mengapa jawabannya 1.500.000?
Karena pada assets yang di AJP-kan adalah yang sudah expired, artinya pemakaian sampai 31 desember. Yang kita ketahui disini saldo awal sudah 300.000 ditambah pembelian tambahan 1.700.00. Berarti sekarang sudah memiliki Persediaan toko sebesar 2.000.000. Dan yang terakhir sisa perlengkapan 500.000 berarti pemakain selama setahun adalah Total Persediaan toko - Sisa Persediaan toko akhir tahun. 2.000.000 - 500.000 = 1.500.000.

2. Apabila dicatat sebagai beban.
Yang dihitung adalah yang belum kadaluarsa (Didepan 31 Desember)
 Dibayar dimuka ....
.... Biaya (Kebalikan dari yang dicatat di Harta/Assets)

Contoh Soal:
Di  Neraca saldo per 31 desember 2008 terdapat akun biaya asuransi sebesar 48.000.000, premi asuransi dibayar tanggal 1 Februari untuk 2 tahun ke depan.

Jawab:
1 Februari - 31 Desember (2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12)= 11 bulan expired, yang dicari dalam kasus ini adalah yang belum expired jadi 2 tahun = 24 bulan, 24 bulan - 11 bulan = 13 bulan belum expired.
48.000.000 * 13/24 = 26.000.000

Asuransi Dibayar Dimuka                                       26.000.000
          Beban Asuransi                                                                                  26.000.000

Contoh Soal:
Di Neraca saldo per 31 Desember 2008 terdapat akun Beban Perlengkapan Kantor
sebesar Rp 3.500.000.
Dalam data Penyesusaian, persediaan perlengkapan kantor = Rp 1.500.000.

Jawab:
Pada Neraca saldo Beban perlengkapan kantor = Rp 3.500.000. Setelah disesuaikan di data Penyesuaian, ternyata persediaannya = Rp 1.500.000. Jadi dalam periode per 31 Desember telah terpakai sejumlah = Rp 2.000.000. Jadi yang belum expired/atau yang belum terpakai = Rp 1.500.000.

Perlengkapan toko                                                  1.500.000
          Biaya perlengkapan toko                                                                          1.500.000

Jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan contoh soal - Kenapa tidak menggunakan Perlengkapan toko dibayar dimuka? Karena dibayar dimuka digunakan untuk menunjuk atas benda yang dibayar dimuka. Sedangkan pada soal diatas tidak ada sesuatu pembelian atau sesuatu yang harus dibayar. Jadi tidak perlu menggunakan dibayar dimuk.

3. Apabila dicatat sebagai utang.
Maka yang di-AJP ( Ayat Jurnal Penyesuaian) kan adalah yang telah menjadi pendapatan (Dibelakang 31 Desember)
Piutang.......
.........Pendapatan

Contoh Soal:
Pada tanggal 1 Mei 2008 diterima pembayaran sewa untuk 2 tahun sebesar Rp 72.000.00,
Jawab:
Pada tanggal 1 Mei 2008 (1-05-08 ) diterima pembayaran sewa untuk 2 tahun (24 bulan) sebesar Rp 72.000.000. Dari 01-05-08 sampai 31-12-08 ada (5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12) = 8 bulan. Berarti selama periode tutup buku sampai 31 Desember ada 8 bulan telah menjadi penghasilan.
72.000.000 * 8/24 = Rp 24.000.000.

Piutang sewa                                               24.000.000.
          Pendapatan sewa                                                                    24.000.000.

4. Apabila dicatat sebagai pendapatan.
Yang diperhitungkan adalah yang belum menjadi pendapatan (Didepan 31 Desember)
Pendapatan Sewa .....
Sewa Diterima dimuka ......
Contoh Soal:
Di Neraca saldo pada tanggal 31 Desember 2008, terdapat akun pendapatan sewa sebesar Rp 48.000.000. Sewa diterima tanggal 1 Maret 2008 untuk 1 tahun.

Jawab:
1 Maret (3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12) = yang berada di belakang 31 Desember 2008 sebanyak 10 bulan. Maka yang di depan 31 Desember 2008 adalah = 12 bulan -10 bulan = 2 bulan.
48.000.000 * 2/12 = 8.000.000

Pendapatan Sewa                                                   8.000.000
          Sewa diterima dimuka                                                                   8.000.000

5. Ayat jurnal penyesuaian untuk aktiva tetap.
 Beban penyusutan....
          Akumulasi penyusutan.....
Contoh Soal:
Di Neraca saldo pada 31 Desember 2008 terdapat akun peralatan toko Rp 100.000.000, akun Akumulasi penyusutan Rp 20.000.000.
Data Penyesuaian: Peralatan toko susutkan 10% harga peralatan.
Jawaban:
100.000.000 * 10/100 = Rp 10.000.000 

Beban Penyusutan                                                       10.000.000
        Akumulasi Penyusutan                                                                        10.000.000

6. Yang masih harus dibayar.
Yang dihitung yang sebelum tanggal 31 Desember
....Biaya
..... Hutang
7. Yang masih harus diterima.
Yang dihitung yang sesudah tangggal 31 Desember
..... Piutang
.....Pendapatan
8. Yang dibayar dimuka.
Yang dihitung yang sesudah tanggal 31 Desember
.... Dibayar dimuka
.... Hutang
9. Yang diterima dimuka.
Yang dihitung setelah tangggal 31 Desember
....Pendapatan
..... Diterima dimuka

Demikian pembahasan artikel mengenai jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan contoh soal, semoga dengan pemahaman artikel ini anda semakin memahami tentang akuntansi untuk jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan contoh soal. Terimakasih atas kunjungannya dan semoga bermamfaat.
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Dan Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Dan Contoh Soal Reviewed by Admin on 25 Januari Rating: 5