Cara Menyelesaikan Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP)
Cara menyelesaikan ayat jurnal penyesuaian
Pengertian jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi dengan tujuan untuk menyesuaikan saldo akun-akun buku besar yang belum menunjukkan keadaan saldo yang sebenarnya. Jurnal Penyesuaian (adjusting entries) dibuat dalam buku jurnal umum, neraca saldo perlu disesuaikan agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya. transaksi yang harus diikuti oleh jurnal penyesuaiaan yaitu:
a. Pendapatan diterima dimuka
b. Pendapatan yang masih harus diterima
c. Piutang Pendapatan
d. Biaya dibayar dimuka
e. Biaya Pemakaian Perlengkapan
f. Penyusutan
g. Utang Biaya
h. Kerugian Piutang
i. Persediaan Barang Dagang
j. Selisih kas
k. Penutupan PPN
Banyak orang mungkin belum memahami ayat jurnal penyesuaian, dan akan sedikit bingung dalam menyelesaikan ayat jurnal penyesuaian. Untuk memudahkan dalam penyelesaian Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) kita harus merujuk pada ketentuan.
Adapun ketentuan penyelesaian AJP adalah:
a. Setiap yang DITERIMA/DIBAYAR di muka (HUTANG/HARTA dimuka)
b. Setiap YANG MASIH HARUS DIBAYAR (BELUM BAYAR/HUTANG) dan YANG MASIH HARUS DITERIMA (BELUM DITERIMA/PIUTANG)
c. Setiap PENYUSUTAN dicatat dengan format Beban Penyusutan.....(D) dan Akumulasi Penyusutan......(K)
Penjelasannya:
a. Setiap yang DITERIMA/DIBAYAR di muka (HUTANG/HARTA dimuka)
Kuncinya:
HARTA kaitannya dengan BEBAN dan
HUTANG kaitannya dengan PENDAPATAN
Ketentuan:
(a1). Jika dicatat berupa DIBAYAR (HARTA), maka AJPnya YANG SUDAH
(a2). Jika dicatat berupa DITERIMA (HUTANG), maka AJPnya YANG SUDAH
(a3). Dicatat selain itu (BEBAN/PENDAPATAN), maka AJPnya YANG BELUM
Contoh soal 1:
Pak Ali memiliki Iklan yang dibayar dimuka pada koran Serambi Indonesia sejumlah 1.200.00,- untuk 12 x terbit dan yang sudah terbit baru 5 x.
Diminta:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Penyelesaiannya:
YANG SUDAH 5/12 x 1.200.000,- = 500.000,-
yang BELUM 7/12 X 1.200.000,- = 700.000,-
Maka AJPnya adalah: YANG SUDAH (karena berdasarkan ketentuan (a1)
Beban Iklan 500.000,-(D)
Iklan Dibayar Dimuka 500.000,-(K)
Contoh soal 2:
Pak Ali memiliki Beban Iklan yang dibayar dimuka pada koran Serambi Indonesia sejumlah 1.200.00,- untuk 12 x terbit dan yang sudah terbit baru 5 x.
Diminta:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Penyelesaiannya:
YANG SUDAH 5/12 x 1.200.000,- = 500.000,-
YANG BELUM 7/12 x 1.200.000,- = 700.000,-
Maka AJPnya adalah: YANG BELUM (karena berdasarkan ketentuan (a3)
Iklan dibayar Dimuka 700.000,-(D)
Beban Iklan 700.000,-(K)
Contoh soal 3:
Pak mamat memiliki Asuransi yang diterima dimuka senilai 6.00.000,- untuk jangka waktu 6 bulan, diketahui yang sudah dibayarkan asuransi tersebut sebanyak 4 bulan.
Diminta:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Penyelesaiannya:
YANG SUDAH 4/6 x 6.000.000,- = 4.000.000,-
YANG BELUM 2/6 x 6.000.000,- = 2.000.000,-
Maka AJPnya adalah: YANG SUDAH (karena berdasarkan ketentuan (a2)
Asuransi diterima dimuka 4.000.000,-(D)
Pendapatan Asuransi 4.000.000,-(K)
Contoh soal 4:
Pak mamat memiliki Pendapatan Asuransi yang diterima dimuka senilai 6.00.000,- untuk jangka waktu 6 bulan, diketahui yang sudah dibayarkan asuransi tersebut sebanyak 4 bulan.
Diminta:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Penyelesaiannya:
YANG SUDAH 4/6 x 6.000.000,- = 4.000.000,-
YANG BELUM 2/6 x 6.000.000,- = 2.000.000,-
Maka AJPnya adalah: YANG BELUM (karena berdasarkan ketentuan (a3)
Pendapatan Asuransi 2.000.000,-(D)
Asuransi diterima dimuka 2.000.000,-(K)
b. Setiap YANG MASIH HARUS DIBAYAR (BELUM BAYAR/HUTANG) dan YANG MASIH HARUS DITERIMA (BELUM DITERIMA/PIUTANG)
Kuncinya:
HUTANG kaitannya dengan BEBAN dan PIUTANG kaitannya dengan PENDAPATAN
ketentuan:
(b1) HUTANG/Belum Bayar/MASIH HARUS BAYAR dicatat Beban.....(D) dan Hutang.....(K)
(b2) PIUTANG/Belum Terima/MASIH HARUS TERIMA dicatat Piutang.....(D) dan Pendaatan.....K)
Diminta untuk menylesaikan AJP masing-masing saoal.
Contoh soal 1:
Pak Amin belum membayar Gaji karyawannya sejumlah 200.000,-
Maka AJPnya adalah berdasarkan ketentuan (b1)
Beban Gaji 200.000,-(D)
Hutang Gaji 200.000,-(K)
Contoh soal 2:
Pak Amin masih harus menerima pendapatannya dari Toke Syamaun yang belum membayar Jasa pangkas rambut senilai 200.000,-
Maka AJPnya adalah berdasarkan ketentuan (b2)
Piutang Pangkas Rambut 200.000,-(D)
Pendapatan Pangkas Rambut 200.000,-(K)
Contoh soal 3:
Pak Amin belum bayar rekening listrik senilai 100.000,-
Maka AJPnya adalah berdasarkan ketentuan (b1)
Beban Listrik 100.000,-(D)
Hutang Listrik 100.000,-(K)
Contoh soal 4:
Sejahtera Motor belum terima bunga dari Bank Century sebesar 2.000.000,-
Maka AJPnya adalah berdasarkan ketentuan (b2)
Piutang Bunga 2.000.000,-(D)
Pendapatan Bunga 2.000.000,- (K)
c. Setiap PENYUSUTAN dicatat dengan format Beban Penyusutan.....(D) dan Akumulasi Penyusutan......(K)
Diminta untuk membuat AJPnya
Contoh soal 1:
Peralatan ditetapkan penyusutannya 200.000,-
Maka AJPnya adalah;
Beban Penyusutan Peralatan 200.000,-(D)
Akumulasi Penyusutan Peralatan 200.000(K)
Contoh soal 2:
Gedung diketahui Nilai Pokoknya (Nilai asli Gedung) 10.000.000,- dan Nilai Perolehan (Akumulasi Penyusutan Gedung) senilai 1.200.000,-.
Diminta:
(a) Selesaikan Akumulasi penyusutan Gedung 10% dari harga pokok, dan
(b) Selesaikan Akumulasi penyusutan Gedung 50% dari harga perolehan
Penyelesaian (a)
10% dari harga pokok
10% X 10.000.000,- = 1.000.000,-
Maka AJPnya adalah:
Beban Akumulasi Penyusutan Gedung 1.000.000,-(D)
Akumulasi Penyusutan Gedung 1.000.000,-(K)
Penyelesaian (b)
50% dari harga perolehan
50% x 1.200.000,- = 600.000,-
Maka AJPnya adalah:
Beban Akumulasi Penyusutan Gedung 600.000,-(D)
Akumulasi Penyusutan Gedung 600.000,-(K)
Demikianlah ulasan mengenai cara menyelesaikan ayat jurnal penyesuaian, terimakasih atas kunjungannya dan semoga bermamfaat.
Pengertian jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi dengan tujuan untuk menyesuaikan saldo akun-akun buku besar yang belum menunjukkan keadaan saldo yang sebenarnya. Jurnal Penyesuaian (adjusting entries) dibuat dalam buku jurnal umum, neraca saldo perlu disesuaikan agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya. transaksi yang harus diikuti oleh jurnal penyesuaiaan yaitu:
a. Pendapatan diterima dimuka
b. Pendapatan yang masih harus diterima
c. Piutang Pendapatan
d. Biaya dibayar dimuka
e. Biaya Pemakaian Perlengkapan
f. Penyusutan
g. Utang Biaya
h. Kerugian Piutang
i. Persediaan Barang Dagang
j. Selisih kas
k. Penutupan PPN
Banyak orang mungkin belum memahami ayat jurnal penyesuaian, dan akan sedikit bingung dalam menyelesaikan ayat jurnal penyesuaian. Untuk memudahkan dalam penyelesaian Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) kita harus merujuk pada ketentuan.
Adapun ketentuan penyelesaian AJP adalah:
a. Setiap yang DITERIMA/DIBAYAR di muka (HUTANG/HARTA dimuka)
b. Setiap YANG MASIH HARUS DIBAYAR (BELUM BAYAR/HUTANG) dan YANG MASIH HARUS DITERIMA (BELUM DITERIMA/PIUTANG)
c. Setiap PENYUSUTAN dicatat dengan format Beban Penyusutan.....(D) dan Akumulasi Penyusutan......(K)
Penjelasannya:
a. Setiap yang DITERIMA/DIBAYAR di muka (HUTANG/HARTA dimuka)
Kuncinya:
HARTA kaitannya dengan BEBAN dan
HUTANG kaitannya dengan PENDAPATAN
Ketentuan:
(a1). Jika dicatat berupa DIBAYAR (HARTA), maka AJPnya YANG SUDAH
(a2). Jika dicatat berupa DITERIMA (HUTANG), maka AJPnya YANG SUDAH
(a3). Dicatat selain itu (BEBAN/PENDAPATAN), maka AJPnya YANG BELUM
Contoh soal 1:
Pak Ali memiliki Iklan yang dibayar dimuka pada koran Serambi Indonesia sejumlah 1.200.00,- untuk 12 x terbit dan yang sudah terbit baru 5 x.
Diminta:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Penyelesaiannya:
YANG SUDAH 5/12 x 1.200.000,- = 500.000,-
yang BELUM 7/12 X 1.200.000,- = 700.000,-
Maka AJPnya adalah: YANG SUDAH (karena berdasarkan ketentuan (a1)
Beban Iklan 500.000,-(D)
Iklan Dibayar Dimuka 500.000,-(K)
Contoh soal 2:
Pak Ali memiliki Beban Iklan yang dibayar dimuka pada koran Serambi Indonesia sejumlah 1.200.00,- untuk 12 x terbit dan yang sudah terbit baru 5 x.
Diminta:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Penyelesaiannya:
YANG SUDAH 5/12 x 1.200.000,- = 500.000,-
YANG BELUM 7/12 x 1.200.000,- = 700.000,-
Maka AJPnya adalah: YANG BELUM (karena berdasarkan ketentuan (a3)
Iklan dibayar Dimuka 700.000,-(D)
Beban Iklan 700.000,-(K)
Contoh soal 3:
Pak mamat memiliki Asuransi yang diterima dimuka senilai 6.00.000,- untuk jangka waktu 6 bulan, diketahui yang sudah dibayarkan asuransi tersebut sebanyak 4 bulan.
Diminta:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Penyelesaiannya:
YANG SUDAH 4/6 x 6.000.000,- = 4.000.000,-
YANG BELUM 2/6 x 6.000.000,- = 2.000.000,-
Maka AJPnya adalah: YANG SUDAH (karena berdasarkan ketentuan (a2)
Asuransi diterima dimuka 4.000.000,-(D)
Pendapatan Asuransi 4.000.000,-(K)
Contoh soal 4:
Pak mamat memiliki Pendapatan Asuransi yang diterima dimuka senilai 6.00.000,- untuk jangka waktu 6 bulan, diketahui yang sudah dibayarkan asuransi tersebut sebanyak 4 bulan.
Diminta:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Penyelesaiannya:
YANG SUDAH 4/6 x 6.000.000,- = 4.000.000,-
YANG BELUM 2/6 x 6.000.000,- = 2.000.000,-
Maka AJPnya adalah: YANG BELUM (karena berdasarkan ketentuan (a3)
Pendapatan Asuransi 2.000.000,-(D)
Asuransi diterima dimuka 2.000.000,-(K)
b. Setiap YANG MASIH HARUS DIBAYAR (BELUM BAYAR/HUTANG) dan YANG MASIH HARUS DITERIMA (BELUM DITERIMA/PIUTANG)
Kuncinya:
HUTANG kaitannya dengan BEBAN dan PIUTANG kaitannya dengan PENDAPATAN
ketentuan:
(b1) HUTANG/Belum Bayar/MASIH HARUS BAYAR dicatat Beban.....(D) dan Hutang.....(K)
(b2) PIUTANG/Belum Terima/MASIH HARUS TERIMA dicatat Piutang.....(D) dan Pendaatan.....K)
Diminta untuk menylesaikan AJP masing-masing saoal.
Contoh soal 1:
Pak Amin belum membayar Gaji karyawannya sejumlah 200.000,-
Maka AJPnya adalah berdasarkan ketentuan (b1)
Beban Gaji 200.000,-(D)
Hutang Gaji 200.000,-(K)
Contoh soal 2:
Pak Amin masih harus menerima pendapatannya dari Toke Syamaun yang belum membayar Jasa pangkas rambut senilai 200.000,-
Maka AJPnya adalah berdasarkan ketentuan (b2)
Piutang Pangkas Rambut 200.000,-(D)
Pendapatan Pangkas Rambut 200.000,-(K)
Contoh soal 3:
Pak Amin belum bayar rekening listrik senilai 100.000,-
Maka AJPnya adalah berdasarkan ketentuan (b1)
Beban Listrik 100.000,-(D)
Hutang Listrik 100.000,-(K)
Contoh soal 4:
Sejahtera Motor belum terima bunga dari Bank Century sebesar 2.000.000,-
Maka AJPnya adalah berdasarkan ketentuan (b2)
Piutang Bunga 2.000.000,-(D)
Pendapatan Bunga 2.000.000,- (K)
c. Setiap PENYUSUTAN dicatat dengan format Beban Penyusutan.....(D) dan Akumulasi Penyusutan......(K)
Diminta untuk membuat AJPnya
Contoh soal 1:
Peralatan ditetapkan penyusutannya 200.000,-
Maka AJPnya adalah;
Beban Penyusutan Peralatan 200.000,-(D)
Akumulasi Penyusutan Peralatan 200.000(K)
Contoh soal 2:
Gedung diketahui Nilai Pokoknya (Nilai asli Gedung) 10.000.000,- dan Nilai Perolehan (Akumulasi Penyusutan Gedung) senilai 1.200.000,-.
Diminta:
(a) Selesaikan Akumulasi penyusutan Gedung 10% dari harga pokok, dan
(b) Selesaikan Akumulasi penyusutan Gedung 50% dari harga perolehan
Penyelesaian (a)
10% dari harga pokok
10% X 10.000.000,- = 1.000.000,-
Maka AJPnya adalah:
Beban Akumulasi Penyusutan Gedung 1.000.000,-(D)
Akumulasi Penyusutan Gedung 1.000.000,-(K)
Penyelesaian (b)
50% dari harga perolehan
50% x 1.200.000,- = 600.000,-
Maka AJPnya adalah:
Beban Akumulasi Penyusutan Gedung 600.000,-(D)
Akumulasi Penyusutan Gedung 600.000,-(K)
Soal Praktek Dan Jawaban Juranal Penyesuaian
PT. ABADI JAYA
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2013
NOMOR NAMA AKUN DEBET KREDIT
1-1100 Kas 419.850.000
1-1200 Kas Kecil 11.700.000
1-1300 Piutang Dagang 583.000.000
1-1400 Cadangan Kerugian Piutang 23.400.000
1-1500 Persediaan Barang Dagang 648.000.000
1-1600 Perlengkapan Toko 23.700.000
1-1610 Perlengkapan Kantor 500.000
1-1700 Asuransi dibayar dimuka 600.000
1-1800 Sewa dibayar dimuka 1.500.000
1-1900 PPh dibayar dimuka
1-1910 PPN Income 62.200.000
1-1920 PPN dibayar dimuka 17.000.000
1-2100 Peralatan Kantor 2.000.000
1-2110 Akumulasi Penyusutan Peralatan 600.000
1-2200 Gedung 25.000.000
2-1100 Utang Dagang 500.800.000
2.1200 Utang Beban 3.620.000
2-1300 UtangA Bank 100.000.000
21400 Utang Hipotek 5.000.000
2-1500 Utang Dividen
2-1600 PPN Outcome 70.000.000
2-2100 Bank BCA LOan 253.100.000
3-1100 Modal Acep 414.500.000
3-1200 Prive Acep 27.500.000
3-1300 Laba di tahan
4-1100 Penjualan 1.586.900.000
41300 Retur Penjualan 34.000.000
5-1100 Pembelian 969.820.000
5-1300 Beban Angkut Pembelian 12.600.000
6-1000 Retur Pemelian 9.500.000
6-1100 Potongan Pembelian 1.000.000
6-1200 Beban Perlengkapan Toko 4.750.000
6-1300 Cadangan Kerugian Piutang 12.000.000
6-1400 Beban Depresiasi 16.500.000
6-1500 Beban Asuransi 11.400.000
6-1600 Beban Sewa Kendaraan 3.000.000
6-1700 Beban Upah dan Gaji 40.200.000
6-1800 Beban Oprai Lain-lain 17.100.000
7-1100 Pendapatan Bunga 8.500.000
8-1100 Beban Bunga 3.700.000
8-1200 Beban Administrsi Bank 7.700.000
8-1300 Pajak Penghasilan 600.000
Total 2.966.420.000
Data Penyesuaiaan 31 Desember 2013
1. Herlinda membayar sewa Kios pada Bulan Agustus selama 1 tahun Rp.6.000.000,00;
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2013
NOMOR NAMA AKUN DEBET KREDIT
1-1100 Kas 419.850.000
1-1200 Kas Kecil 11.700.000
1-1300 Piutang Dagang 583.000.000
1-1400 Cadangan Kerugian Piutang 23.400.000
1-1500 Persediaan Barang Dagang 648.000.000
1-1600 Perlengkapan Toko 23.700.000
1-1610 Perlengkapan Kantor 500.000
1-1700 Asuransi dibayar dimuka 600.000
1-1800 Sewa dibayar dimuka 1.500.000
1-1900 PPh dibayar dimuka
1-1910 PPN Income 62.200.000
1-1920 PPN dibayar dimuka 17.000.000
1-2100 Peralatan Kantor 2.000.000
1-2110 Akumulasi Penyusutan Peralatan 600.000
1-2200 Gedung 25.000.000
2-1100 Utang Dagang 500.800.000
2.1200 Utang Beban 3.620.000
2-1300 UtangA Bank 100.000.000
21400 Utang Hipotek 5.000.000
2-1500 Utang Dividen
2-1600 PPN Outcome 70.000.000
2-2100 Bank BCA LOan 253.100.000
3-1100 Modal Acep 414.500.000
3-1200 Prive Acep 27.500.000
3-1300 Laba di tahan
4-1100 Penjualan 1.586.900.000
41300 Retur Penjualan 34.000.000
5-1100 Pembelian 969.820.000
5-1300 Beban Angkut Pembelian 12.600.000
6-1000 Retur Pemelian 9.500.000
6-1100 Potongan Pembelian 1.000.000
6-1200 Beban Perlengkapan Toko 4.750.000
6-1300 Cadangan Kerugian Piutang 12.000.000
6-1400 Beban Depresiasi 16.500.000
6-1500 Beban Asuransi 11.400.000
6-1600 Beban Sewa Kendaraan 3.000.000
6-1700 Beban Upah dan Gaji 40.200.000
6-1800 Beban Oprai Lain-lain 17.100.000
7-1100 Pendapatan Bunga 8.500.000
8-1100 Beban Bunga 3.700.000
8-1200 Beban Administrsi Bank 7.700.000
8-1300 Pajak Penghasilan 600.000
Total 2.966.420.000
Data Penyesuaiaan 31 Desember 2013
1. Herlinda membayar sewa Kios pada Bulan Agustus selama 1 tahun Rp.6.000.000,00;
2. Dibayar Sewa Kantor seharga Rp.1.000.000,00 per bulan. Sewa dibayar di belakang tiap 3 bulan sekali, yaitu tiap tanggal 1 bulan Mei, Agustus, November dan Februari.
3. Uang di Bank Pasifik Rp.1.000.000,00 suku bunga 18 % Pertahun diterima tiap (1 Maret dan 1 September)
4. Pendapatan bunga yang masih diterima Rp.200.000,00
5. Dibayar Sewa Kantor pada bulan Maret Rp.3.000.000,00 untuk 1 tahun (1 Maret 2013 - 28 Februari 2014)
6. Dibayar sewa gedung pada bulan Juli untuk 2 tahun (1 Juli 2013 – 30 Juni 2015) Rp. 800.000,00
7. Sewa Kendaraan yang telah jatuh tempo Rp.2.000.000,00
8. Diterima sewa Kapal pada bulan November untuk 10 Kali Pengiriman barang Dagang Rp.15.000.000,00 sampai akhir periode Akuntansi baru 8 kali Pengiriman
9. Sewa dibayar tanggal 1 Maret 2012 untuk masa 1 tahun. Beban sewa yang menjadi Beban periode 2012 di bebankan sewa toko dan sewa Kantor dengan Perbandingan 3 : 2
10. Beban sewa toko Bulan Desember 2013 Rp.1.500.000,00
11. Asuransi dibayar pada Bulan Mei selama 1 tahun Rp.3.000.000,00
12. Asuransi dibayar dimuka sebesar Rp3.000.000,00 selama 3 bulan (November 2013-Januari 2014)
13. Asuransi dibayar 1 Mei 2013 untuk masa satu tahun. Biaya Asuransi yang menjadi Beban Periode 2013 dibebankan untuk Asuransi toko 75 % dan Asuransi Kantor 25 %
14. Beban Pemasangan iklan dibayar pada Bulan Mei Rp.2.500.000,00 untuk 10 kali Penerbitan sampai tanggal 31 Desember baru 6 kali terbit
15. Iklan yang telah Kadaluarsa Rp.400.000,00
16. Perlengkapan yang tersisa Rp. 300.000,00
17. Peralatan Kantor disusutkan 10 %
18. Nilai Gedung disusutkan 5 % (gedung digunakan 75 % untuk toko dan 25 % untuk kantor)
19. Upah buruh dibayar setiap tigahari sekali tarip upah Rp.50.000,00 perhari pada buruh dibayar tiap hari senin ternyata pada tanggal 31 Desember 2008 jatuh pada hari minggu.
20. Bunga Hipotek 18 % setahun dibayar dibelakang setiap tanggal 1 April – 10 Oktober
21. Bank menetapkan bunga 2.5 % sebulan atas Pinjaman
22. Hitung PPh Badan dengan Ketentuan : Dasar Pengenaan Pajak adalah tarif tunggal yaitu sebesar 25 % tanpa menggunakan Pasal 31 E UU No.36 tahun 2008. Catat PPh kedalam Beban PPh dan Utang PPh. Perhitungkan Beban PPh dengan PPh dibayar dimuka
23. Taksiran Pajak Penghasilan tahun 2013 sebesar Rp.1.200.000,00
24. Taksiran Piutang tak tertagih 1 % dari saldo Piutang
25. Piutang usaha ditaksir 2,5 % tidak akan dapat diterima pembayarannya
26. Cadangan Kerugian Piutang dagang 4 % dari saldo Piutang
27. Piutang yang telah dihapuskan Rp.200.000,00
28. Nilai Persediaan Barang Dagang tanggal 31 Desember 2013 Rp.649.500.000,00
29. Laporan rekening koran yang diterima dari Bank menunjukan saldo kredit sebesar Rp. 419.860.000,00 selisih tersebut menyeabkan Bank mendebit perusahaan dagang Jaya Karta Rp.65.000.000,00 untuk Beban Administrasi dan Mengkredit Rp.75.000,00 Jasa Giro
30. Oleh Karena Pencatatan PPN Income dan PPN Outcome sesuai dengan Faktur Pajak, maka kedua akun tersebut dapat ditutup saldonya dipindahkan ke PPN di bayar dimuka.
Diminta:
Buatlah penyelesaian dan jurnal penyesuaiannya.
Jawaban penyelesaian dan penjelasan serta jurnal penyesuaiannya.
A. Pendapatan diterima dimuka
1. Pada tanggal 3 Agustus Herlinda membayar sewa Kios selama satu tahun sebesar Rp. 6.000.000,00
Jurnal Penyesuaiannya:
Pendapatan diterima dimuka Rp. 2.500.000,00
Pendapatan Sewa Rp.2.500.000,00
Caranya
Hitung bulan Agustus – Desember = 5 bulan, karena Pembayarannya selama 1 tahun = 12.
Maka, 5/12 x Rp.6.000.000,00 = Rp.2.500.000,00
B. Pendapatan yang masih harus diterima
2. Dibayar Sewa Kantor seharga Rp.1.000.000,00 per bulan. Sewa dibayar di belakang tiap 3 bulan sekali, yaitu tiap tanggal 1 bulan Mei, Agustus, November dan Februari.
Jurnal Penyesuaiannya:
Sewa yg masih harus diterima Rp.2.000.000,00
Pendapatan Sewa Rp.2.000.000,00
Caranya :
Hitunglah
bulan Februari – Desember = 11 bulan;
Sewa yang harus diakui dalam tahun 2013 = 11 x Rp.1.000.000,00.= Rp.11.000.000,00;
3 bulan sekali dalam 3 kali Pembayaran = 3 x 3 = 9 bulan pembayaran;
Sewa yang diterima = Rp.1.000.000,00 x 9 = Rp.9.000.000,00;
Sewa yang masih harus diterima = Rp.9.000.000,00 – Rp.3.000.000,00 = Rp.2.000.000,00.
C. Piutang Pendapatan
3. Tanggal 1 September 2008. PT X menyimpan uang di Bank Pasifik sebesar Rp.1.000.000,00 dengan suku bunga 18% pertahun dan bunga diterima oleh PT X setiap 6 bulan sekali (tiap 1 Maret dan 1 September) ini berarti bunga 6 bulan pertama baru akan diterima 1 Maret 2009. Sehingga sampai akhir Periode Akuntansi terdapat bunga yang diterima Penundaanya selama 4 bulan.
Jurnal Penyesuaiannya:
Piutang Bunga Rp.60.000,00
Pendapatan Bunga Rp.60.000,00
Caranya :
4/12 x 18/100 x Rp.1.000.000,00 = Rp.60.000,00
4. Pendapatan Jasa yang masih diterima Rp.200.000,00;
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Piutang Jasa Rp.200.000,00
Pendapatan Jasa Rp.200.000,00
D. Beban dibayar dimuka
5. Dibayar Sewa Kantor pada bulan Maret Rp.3.000.000,00 untuk 1 tahun ( 1 Maret 2013 - 28 Februari 2014).
Jurnal Penyesuaiannya:
31 Des Beban Sewa Kantor Rp.2.500.000,00
Sewa Kantor dibayar dimuka Rp.2.500.000,00
Caranya :
Hitung bulan Maret – Desember = 10 bulan, karena Pembayarannya selama 1 tahun = 12 bulan.
Maka, 10/12 x Rp.3.000.000,00 = Rp.2.500.000,00
6. Dibayar sewa gedung pada bulan Juli untuk 2 tahun (1 Juli 2013 – 30 Juni 2015) Rp. 800.000,00.
31 Des Beban Sewa Gedung Rp.200.000,00
Sewa Gedung dibayar dimuka Rp.200.000,00
Caranya :
Hitung bulan Juli – Desember = 6 bulan, karena 2 tahun = 24 bulan.
Maka, 6/24 x Rp.800.000,00 = Rp.200.000,00
7. Daftar saldo akun Beban sewa Kendaraan Rp.3.500.000,00 sampai tanggal 31 Desember Sewa Kendaraan yang telah jatuh tempo Rp.2.000.000,00.
31 Des Beban sewa kendaraan Rp.1.500.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp.1.500.000,00
Caranya :
Rp.3.500.000,00 – Rp.2.000.000,00 = Rp.1.500.000,00
8. Diterima sewa Kapal pada bulan November untuk 10 Kali Pengiriman barang Dagang Rp.15.000.000,00 sampai akhir periode Akuntansi baru 8 kali Pengiriman.
31 Des Beban Sewa Kapal Rp.12.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp.12.000.000,00
Caranya :
8/10 x Rp.15.000.000,00 = Rp.12.000.000,00
9. Daftar saldo memperlihatkan bahwa akun Sewa dibayar dimuka Rp.1.500.000,00 .Sewa dibayar tanggal 1 Maret 2012 untuk masa 1 tahun. Beban sewa yang menjadi Beban periode 2012 di bebankan sewa toko dan sewa Kantor dengan Perbandingan 3 : 2.
Jurnal penyesuaiannya;
31 Des Beban Sewa Toko Rp.750.000,00
Beban Sewa Kantor Rp.500.000,00
Sewa Kantor dibayar dimuka Rp.1.250.000,00
Caranya :
Hitung bulan Maret – Desember = 10 bulan
6/12 x Rp.1.500.000,00 = Rp.1.250.000,00
Rp.1.250.000,00 x 3/2 = Rp.750.000,00
Rp.1.250.000,00 x 2/3 = Rp.500.000,00
10. Beban sewa toko Bulan Desember 2013 Rp.1.500.000,00
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Sewa Toko Rp.1.500.000,00
Sewa Toko dibayar dimuka Rp.1.500.000,00
11. Pada tanggal 1 Mei 2008, pemilik kios membayar Asuransi untuk periode 1 tahun kepada PT Aman sebesar Rp.3.000.000,00.
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Beban Asuransi Rp.2.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp.2.000.000,00
Caranya :
Hitung bulan Mei – Desember = 8 bulan, karena 1 tahun = 12 bulan, maka :
8/12 x Rp.3000.000,00 = Rp.2.000.000,00
12. Asuransi dibayar dimuka sebesar Rp.3.000.000,00 selama 3 bulan (November 2013 - Januari 2014).
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Asuransi Rp.2.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp.2.000.000,00
Caranya :
Hitung bulan November – Desember = 2 bulan, karena dibayarnya selama 3 bulan, maka :
2/3 x Rp.3.000.000,00 = Rp.2.000.000,00
13. Daftar saldo memperlihatkan akun Asuransi dibayar dimuka Rp.600.000,00 . Asuransi dibayar 1 Mei 2013 untuk masa satu tahun. Biaya Asuransi yang menjadi Beban Periode 2013 dibebankan untuk Asuransi toko 75 % dan Asuransi Kantor 25 %.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Asuransi Toko Rp.300.000,00
Beban Asuransi Kantor Rp.100.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp.400.000,00
Caranya :
Hitung Mei – Desember = 8 bulan, 1 tahun = 12 bulan.
8/12 x Rp.600.000,00 = Rp.400.000,00
75/100 x Rp.400.000,00 = Rp.300.000,00
25/100 x Rp.400.000,00 = Rp.100.000,00
14. Beban Pemasangan iklan dibayar pada Bulan Mei Rp.2.500.000,00 untuk 10 kali Penerbitan sampai tanggal 31 Desember baru 6 kali terbit.
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Beban Iklan Rp.1.500.000,00
Iklan dibayar dimuka Rp.1.500.000,00
Caranya :
Hitung bulan Mei – Desember = 8 bulan, 1 tahun = 12 bulan karena 10 Penerbitan tetapi baru 6 kali Penerbitan.
Maka 6/10 x Rp.2.500.000,00 = Rp.1.500.000,00.
15. Iklan yang telah Kadaluarsa/terpakai Rp.400.000,00
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Iklan Rp.400.000,00
Iklan diayar dimuka Rp.400.000,00
E. Beban Pemakaian Perlengkapan
16. Perlengkapan Kantor di daftar saldo, memperlihatkan jumlah Rp. Rp.500.000,00 setelah dihitung secara Fisik Persediaan Perlengkapan Kantor yang tersisa pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp.300.000,00.
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Beban Perlengkapan Kantor Rp.200.000,00
Perlengkapan Kantor Rp.200.000,00
Caranya :
Rp.500.000,00 – Rp.300.000,00 = Rp.200.000,00. Jadi Perlengkapan yang telah terpakai yaitu Rp.200.000,00
F. Penyusutan
17. Daftar saldo, Akun Peralatan kantor memperlihatkan jumlah 2 juta Pihak manajemen memutuskan bahwa penyusutan 10 % Pertahun
Jurnal penyesuaiannya
31 Des B. Peny. Peralatan Kantor Rp.200.000,00
Akm. Peny. Peralatan kantor Rp.200.000,00
Caranya :
10 % x Rp. 2.000.000,00 = Rp.200.000,00
18. Daftar saldo memperlihatkan akun Gedung Rp.25.000.000,00 Nilai Gedung disusutkan 5 % (gedung digunakan 75 % untuk toko dan 25 % untuk kantor).
Jurnal penyesuaiannya :
31 Des Beban Peny. Gedung Toko Rp.937.500,00
Beban Peny. Gedung Kantor Rp.312.500,00
Akm.Peny. Gedung Rp.1.250.000,00
Caranya :
5/100 x Rp.25.000.000,00 = Rp.1.250.000,00
75/100 x Rp.1.250.000,00 = Rp.937.500,00
25/100 x Rp.1.250.000,00 = Rp.312.500,00
G. Utang Beban
19. Perusahaan membayar upah buruh setiap tigahari sekali tarip upah Rp.50.000,00 perhari pada buruh dibayar tiap hari senin ternyata pada tanggal 31 Desember 2008 jatuh pada hari minggu. Ini berarti sampai akhir periode Akuntansi terdapat upah yang belum dibayar selama 3 hari.
Jurnal penyesuaiannya
31 Des Beban Gaji Rp.150.000,00
Utang Gaji Rp.150.000,00
Caranya :
3 x Rp.50.000,00 = Rp.150.000,00
20. Daftar saldo memperlihatkan Akun Utang Hipotek Rp.5.000.000,00 Bunga Hipotek 18 % setahun dibayar dibelakang setiap tanggal 1 April – 10 Oktober.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Bunga Rp. 675.000,00
Utang Bunga Rp.675.000,00
Caranya :
Hitung bulan April – Oktober = 9 bulan, 1 tahun = 12 bulan, Bunga = 18 %.
Maka 9/12 x 18/100 x Rp.5.000.000,00 = Rp.675.000,00
21. Daftar Saldo memperlihatkan Akun Utang Bank Rp.100.000.000,00. Bank menetapkan bunga 2.5 % sebulan atas Pinjaman.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Bunga Rp.2.500.000,00
Utang Bunga Rp.2.500.000,00
Caranya :
2.5 / 100 x Rp.100.000.000,00 = Rp.2500.000,00
22. Daftar Saldo memperlihatkan Akun PPN dibayar dimuka Rp.17.000.000,00 dan hitung PPhnya. Badan dengan Ketentuan:
Dasar Pengenaan Pajak adalah tarif tunggal yaitu sebesar 25 % tanpa menggunakan Pasal 31 E UU No.36 tahun 2008. Catat PPh kedalam Beban PPh dan Utang PPh. Perhitungkan Beban PPh dengan Pajak dibayar dimuka.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban PPh Rp.107.957.500
PPh dibayar dimuka Rp.17.000.000,00
Utang PPh Rp.90.957.500,00
Caranya :
Beban PPh = Laba NS Akhir Periode Akuntansi x 25/100
= Rp.431.830.000,00 x 25/100
= Rp.107.957.500,00
Utang PPh = Beban PPh - PPh dibayar dimuka
= Rp.107.957.500,00 – Rp.17.000.000,00
= Rp.90.957.500,00
23. Daftar saldo memperlihatkan Akun Pajak Penghasilan tahun 2013 sebesar Rp.600.000,00 . taksiran PPh tahun 2013 sebesar Rp.1.200.000,00.
Jurnal Penyeuaiannya :
31 Des Beban PPh Rp.600.000,00
Utang PPh Rp.600.000,00
Caranya :
Taksiran PPh – PPh akhir periode Akuntansi
= Rp.1200.000,00 – Rp.600.000,00
= Rp.600.000,00
H. Kerugian Piutang
24. Daftar saldo memperlihatkan Akun Piutang Dagang Rp.583.000.000,00 Taksiran Piutang tak tertagih 1 % dari saldo Piutang.
31 Des B. Kerugian Penghapusan Piutang Rp.5.830.000,00
Cadangan Kerugian Piutang Rp.5.830.000,00
Caranya :
1/100 x Rp.583.000.000,00
Catatan :
Beban Penghapusan Piutang = Kerugian Piutang tak ter tagih
Cadangan Kerugian Piutang = Penyisihan Kerugian Piutang/Cadangan Piutang tak tertagih
25. Daftar saldo memperlihatkan akun Piutang Dagang Rp.583.000.000,00 .Piutang usaha ditaksir 2,5 % tidak akan dapat diterima pembayarannya.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des B. Kerugian Penghapusan Piutang Rp.14.575.000,00
Cadangan Kerugian Piutang Rp.14.575.000.000
Caranya :
2.5/100 x Rp.583.000.000,00 = Rp.14.575,000,00
26. Daftar saldo Piutang Dagang Rp.583.000.000,00.Cadangan Kerugian Piutang dagang 4 % dari saldo Piutang.
Jurnal Penyesuaiannya:
31 Des B. Kerugian Penghapusan Piutang Rp.23.320.000,00
Cadangan Kerugian Piutang Rp.23.320.000,00
Caranya :
4/100 x Rp.583.000.000,00 = Rp.23.320.000,00
27. PT XYZ merelakan Piutang Tuan B sebesar Rp.200.000,00 Karena Usahanya bangkrut.
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Cadangan Kerugian Piutang Rp.200.000,00
Piutang usaha Rp.200.000,00
I. Persediaan Barang Dagang
28. A. Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi
Daftar saldo memperlihatkan akun Persediaan Barang Dagang Rp.648.00.000,00 sedangkan Nilai Persediaan Barang Dagang tanggal 31 Desember 2013 Rp.649.500.000,00
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Ikhtisar Laba Rugi Rp.648.000.000,00
Persediaan Barang Dagang Rp.648.000.000,00
Persediaan Barang Dagang Rp.649.500.000,00
Ikhtisar L/R Rp.649.500.000,00
B. Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Daftar Saldo memperlihatkan Akun Pembelian Rp.969.820.000,00;Akun B.Angkut Pembelian Rp.12.600.000,00;Akun Retur Pembelian Rp.9.500.000,00; Akun Potongan Pembelian Rp.1.000.000,00;
Akun Persediaan Barang Dagang Rp.648.000.000,00 sedangkan Nilai Akun Persediaan Dagang 31 Desember 2013 Rp.649.500.000,00
Jurnal Penyesuaiannya:
31 Des Harga Pokok Penjualan Rp.1.630.420.000,-
Persediaan B.D Rp.648.000.000,-
Pembelian Rp.969.820.000,-
B.Angkut Pembelian Rp.12.600.000,-
Perdediaan Barang Dagang Rp.649.500.000,-
Retur Pembelian Rp.9.500.000,-
Potongan Pembelian Rp.1.000.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp.660.000.000,-
J. Selisih Kas
29. Laporan rekening koran yang diterima dari Bank menunjukan saldo kredit sebesar Rp. 419.860,000 selisih tersebut menyeabkan Bank mendebit perusahaan dagang Jaya Karta Rp.65.000.000,00 untuk Beban Administrasi dan Mengkredit Rp.75.000,00 Jasa giro.
Jurnal Penyeuaiannya :
31 Des Kas Rp.10.000,00
B. Administasi Bank Rp.65.000,00
Pendapatan Bunga Rp.75.000,00
Caranya :
Kas = Rp.75.000,00 – Rp.65.000,00 = Rp.10.000,00
K. Penutupan PPN
30. Daftar saldo memperlihatkan Akun PPN Income Rp.62.200.000,00 dan PPN Outcome Rp.70.000.000,00.Oleh Karena Pencatatan PPN Income dan PPN Outcome sesuai dengan Faktur Pajak, maka kedua akun tersebut dapat ditutup saldonya dipindahkan ke PPN di bayar dimuka.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des PPN Outcome Rp.70.000,00
PPN Income Rp.62.200.000,00
PPN dibayar dimuka Rp.7.800.000,00
Caranya :
Rp.70.000.000,00 – Rp.62.200.000,00 = Rp.7.800.000,00
9. Sewa dibayar tanggal 1 Maret 2012 untuk masa 1 tahun. Beban sewa yang menjadi Beban periode 2012 di bebankan sewa toko dan sewa Kantor dengan Perbandingan 3 : 2
10. Beban sewa toko Bulan Desember 2013 Rp.1.500.000,00
11. Asuransi dibayar pada Bulan Mei selama 1 tahun Rp.3.000.000,00
12. Asuransi dibayar dimuka sebesar Rp3.000.000,00 selama 3 bulan (November 2013-Januari 2014)
13. Asuransi dibayar 1 Mei 2013 untuk masa satu tahun. Biaya Asuransi yang menjadi Beban Periode 2013 dibebankan untuk Asuransi toko 75 % dan Asuransi Kantor 25 %
14. Beban Pemasangan iklan dibayar pada Bulan Mei Rp.2.500.000,00 untuk 10 kali Penerbitan sampai tanggal 31 Desember baru 6 kali terbit
15. Iklan yang telah Kadaluarsa Rp.400.000,00
16. Perlengkapan yang tersisa Rp. 300.000,00
17. Peralatan Kantor disusutkan 10 %
18. Nilai Gedung disusutkan 5 % (gedung digunakan 75 % untuk toko dan 25 % untuk kantor)
19. Upah buruh dibayar setiap tigahari sekali tarip upah Rp.50.000,00 perhari pada buruh dibayar tiap hari senin ternyata pada tanggal 31 Desember 2008 jatuh pada hari minggu.
20. Bunga Hipotek 18 % setahun dibayar dibelakang setiap tanggal 1 April – 10 Oktober
21. Bank menetapkan bunga 2.5 % sebulan atas Pinjaman
22. Hitung PPh Badan dengan Ketentuan : Dasar Pengenaan Pajak adalah tarif tunggal yaitu sebesar 25 % tanpa menggunakan Pasal 31 E UU No.36 tahun 2008. Catat PPh kedalam Beban PPh dan Utang PPh. Perhitungkan Beban PPh dengan PPh dibayar dimuka
23. Taksiran Pajak Penghasilan tahun 2013 sebesar Rp.1.200.000,00
24. Taksiran Piutang tak tertagih 1 % dari saldo Piutang
25. Piutang usaha ditaksir 2,5 % tidak akan dapat diterima pembayarannya
26. Cadangan Kerugian Piutang dagang 4 % dari saldo Piutang
27. Piutang yang telah dihapuskan Rp.200.000,00
28. Nilai Persediaan Barang Dagang tanggal 31 Desember 2013 Rp.649.500.000,00
29. Laporan rekening koran yang diterima dari Bank menunjukan saldo kredit sebesar Rp. 419.860.000,00 selisih tersebut menyeabkan Bank mendebit perusahaan dagang Jaya Karta Rp.65.000.000,00 untuk Beban Administrasi dan Mengkredit Rp.75.000,00 Jasa Giro
30. Oleh Karena Pencatatan PPN Income dan PPN Outcome sesuai dengan Faktur Pajak, maka kedua akun tersebut dapat ditutup saldonya dipindahkan ke PPN di bayar dimuka.
Diminta:
Buatlah penyelesaian dan jurnal penyesuaiannya.
Jawaban penyelesaian dan penjelasan serta jurnal penyesuaiannya.
A. Pendapatan diterima dimuka
1. Pada tanggal 3 Agustus Herlinda membayar sewa Kios selama satu tahun sebesar Rp. 6.000.000,00
Jurnal Penyesuaiannya:
Pendapatan diterima dimuka Rp. 2.500.000,00
Pendapatan Sewa Rp.2.500.000,00
Caranya
Hitung bulan Agustus – Desember = 5 bulan, karena Pembayarannya selama 1 tahun = 12.
Maka, 5/12 x Rp.6.000.000,00 = Rp.2.500.000,00
B. Pendapatan yang masih harus diterima
2. Dibayar Sewa Kantor seharga Rp.1.000.000,00 per bulan. Sewa dibayar di belakang tiap 3 bulan sekali, yaitu tiap tanggal 1 bulan Mei, Agustus, November dan Februari.
Jurnal Penyesuaiannya:
Sewa yg masih harus diterima Rp.2.000.000,00
Pendapatan Sewa Rp.2.000.000,00
Caranya :
Hitunglah
bulan Februari – Desember = 11 bulan;
Sewa yang harus diakui dalam tahun 2013 = 11 x Rp.1.000.000,00.= Rp.11.000.000,00;
3 bulan sekali dalam 3 kali Pembayaran = 3 x 3 = 9 bulan pembayaran;
Sewa yang diterima = Rp.1.000.000,00 x 9 = Rp.9.000.000,00;
Sewa yang masih harus diterima = Rp.9.000.000,00 – Rp.3.000.000,00 = Rp.2.000.000,00.
C. Piutang Pendapatan
3. Tanggal 1 September 2008. PT X menyimpan uang di Bank Pasifik sebesar Rp.1.000.000,00 dengan suku bunga 18% pertahun dan bunga diterima oleh PT X setiap 6 bulan sekali (tiap 1 Maret dan 1 September) ini berarti bunga 6 bulan pertama baru akan diterima 1 Maret 2009. Sehingga sampai akhir Periode Akuntansi terdapat bunga yang diterima Penundaanya selama 4 bulan.
Jurnal Penyesuaiannya:
Piutang Bunga Rp.60.000,00
Pendapatan Bunga Rp.60.000,00
Caranya :
4/12 x 18/100 x Rp.1.000.000,00 = Rp.60.000,00
4. Pendapatan Jasa yang masih diterima Rp.200.000,00;
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Piutang Jasa Rp.200.000,00
Pendapatan Jasa Rp.200.000,00
D. Beban dibayar dimuka
5. Dibayar Sewa Kantor pada bulan Maret Rp.3.000.000,00 untuk 1 tahun ( 1 Maret 2013 - 28 Februari 2014).
Jurnal Penyesuaiannya:
31 Des Beban Sewa Kantor Rp.2.500.000,00
Sewa Kantor dibayar dimuka Rp.2.500.000,00
Caranya :
Hitung bulan Maret – Desember = 10 bulan, karena Pembayarannya selama 1 tahun = 12 bulan.
Maka, 10/12 x Rp.3.000.000,00 = Rp.2.500.000,00
6. Dibayar sewa gedung pada bulan Juli untuk 2 tahun (1 Juli 2013 – 30 Juni 2015) Rp. 800.000,00.
31 Des Beban Sewa Gedung Rp.200.000,00
Sewa Gedung dibayar dimuka Rp.200.000,00
Caranya :
Hitung bulan Juli – Desember = 6 bulan, karena 2 tahun = 24 bulan.
Maka, 6/24 x Rp.800.000,00 = Rp.200.000,00
7. Daftar saldo akun Beban sewa Kendaraan Rp.3.500.000,00 sampai tanggal 31 Desember Sewa Kendaraan yang telah jatuh tempo Rp.2.000.000,00.
31 Des Beban sewa kendaraan Rp.1.500.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp.1.500.000,00
Caranya :
Rp.3.500.000,00 – Rp.2.000.000,00 = Rp.1.500.000,00
8. Diterima sewa Kapal pada bulan November untuk 10 Kali Pengiriman barang Dagang Rp.15.000.000,00 sampai akhir periode Akuntansi baru 8 kali Pengiriman.
31 Des Beban Sewa Kapal Rp.12.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp.12.000.000,00
Caranya :
8/10 x Rp.15.000.000,00 = Rp.12.000.000,00
9. Daftar saldo memperlihatkan bahwa akun Sewa dibayar dimuka Rp.1.500.000,00 .Sewa dibayar tanggal 1 Maret 2012 untuk masa 1 tahun. Beban sewa yang menjadi Beban periode 2012 di bebankan sewa toko dan sewa Kantor dengan Perbandingan 3 : 2.
Jurnal penyesuaiannya;
31 Des Beban Sewa Toko Rp.750.000,00
Beban Sewa Kantor Rp.500.000,00
Sewa Kantor dibayar dimuka Rp.1.250.000,00
Caranya :
Hitung bulan Maret – Desember = 10 bulan
6/12 x Rp.1.500.000,00 = Rp.1.250.000,00
Rp.1.250.000,00 x 3/2 = Rp.750.000,00
Rp.1.250.000,00 x 2/3 = Rp.500.000,00
10. Beban sewa toko Bulan Desember 2013 Rp.1.500.000,00
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Sewa Toko Rp.1.500.000,00
Sewa Toko dibayar dimuka Rp.1.500.000,00
11. Pada tanggal 1 Mei 2008, pemilik kios membayar Asuransi untuk periode 1 tahun kepada PT Aman sebesar Rp.3.000.000,00.
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Beban Asuransi Rp.2.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp.2.000.000,00
Caranya :
Hitung bulan Mei – Desember = 8 bulan, karena 1 tahun = 12 bulan, maka :
8/12 x Rp.3000.000,00 = Rp.2.000.000,00
12. Asuransi dibayar dimuka sebesar Rp.3.000.000,00 selama 3 bulan (November 2013 - Januari 2014).
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Asuransi Rp.2.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp.2.000.000,00
Caranya :
Hitung bulan November – Desember = 2 bulan, karena dibayarnya selama 3 bulan, maka :
2/3 x Rp.3.000.000,00 = Rp.2.000.000,00
13. Daftar saldo memperlihatkan akun Asuransi dibayar dimuka Rp.600.000,00 . Asuransi dibayar 1 Mei 2013 untuk masa satu tahun. Biaya Asuransi yang menjadi Beban Periode 2013 dibebankan untuk Asuransi toko 75 % dan Asuransi Kantor 25 %.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Asuransi Toko Rp.300.000,00
Beban Asuransi Kantor Rp.100.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp.400.000,00
Caranya :
Hitung Mei – Desember = 8 bulan, 1 tahun = 12 bulan.
8/12 x Rp.600.000,00 = Rp.400.000,00
75/100 x Rp.400.000,00 = Rp.300.000,00
25/100 x Rp.400.000,00 = Rp.100.000,00
14. Beban Pemasangan iklan dibayar pada Bulan Mei Rp.2.500.000,00 untuk 10 kali Penerbitan sampai tanggal 31 Desember baru 6 kali terbit.
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Beban Iklan Rp.1.500.000,00
Iklan dibayar dimuka Rp.1.500.000,00
Caranya :
Hitung bulan Mei – Desember = 8 bulan, 1 tahun = 12 bulan karena 10 Penerbitan tetapi baru 6 kali Penerbitan.
Maka 6/10 x Rp.2.500.000,00 = Rp.1.500.000,00.
15. Iklan yang telah Kadaluarsa/terpakai Rp.400.000,00
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Iklan Rp.400.000,00
Iklan diayar dimuka Rp.400.000,00
E. Beban Pemakaian Perlengkapan
16. Perlengkapan Kantor di daftar saldo, memperlihatkan jumlah Rp. Rp.500.000,00 setelah dihitung secara Fisik Persediaan Perlengkapan Kantor yang tersisa pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp.300.000,00.
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Beban Perlengkapan Kantor Rp.200.000,00
Perlengkapan Kantor Rp.200.000,00
Caranya :
Rp.500.000,00 – Rp.300.000,00 = Rp.200.000,00. Jadi Perlengkapan yang telah terpakai yaitu Rp.200.000,00
F. Penyusutan
17. Daftar saldo, Akun Peralatan kantor memperlihatkan jumlah 2 juta Pihak manajemen memutuskan bahwa penyusutan 10 % Pertahun
Jurnal penyesuaiannya
31 Des B. Peny. Peralatan Kantor Rp.200.000,00
Akm. Peny. Peralatan kantor Rp.200.000,00
Caranya :
10 % x Rp. 2.000.000,00 = Rp.200.000,00
18. Daftar saldo memperlihatkan akun Gedung Rp.25.000.000,00 Nilai Gedung disusutkan 5 % (gedung digunakan 75 % untuk toko dan 25 % untuk kantor).
Jurnal penyesuaiannya :
31 Des Beban Peny. Gedung Toko Rp.937.500,00
Beban Peny. Gedung Kantor Rp.312.500,00
Akm.Peny. Gedung Rp.1.250.000,00
Caranya :
5/100 x Rp.25.000.000,00 = Rp.1.250.000,00
75/100 x Rp.1.250.000,00 = Rp.937.500,00
25/100 x Rp.1.250.000,00 = Rp.312.500,00
G. Utang Beban
19. Perusahaan membayar upah buruh setiap tigahari sekali tarip upah Rp.50.000,00 perhari pada buruh dibayar tiap hari senin ternyata pada tanggal 31 Desember 2008 jatuh pada hari minggu. Ini berarti sampai akhir periode Akuntansi terdapat upah yang belum dibayar selama 3 hari.
Jurnal penyesuaiannya
31 Des Beban Gaji Rp.150.000,00
Utang Gaji Rp.150.000,00
Caranya :
3 x Rp.50.000,00 = Rp.150.000,00
20. Daftar saldo memperlihatkan Akun Utang Hipotek Rp.5.000.000,00 Bunga Hipotek 18 % setahun dibayar dibelakang setiap tanggal 1 April – 10 Oktober.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Bunga Rp. 675.000,00
Utang Bunga Rp.675.000,00
Caranya :
Hitung bulan April – Oktober = 9 bulan, 1 tahun = 12 bulan, Bunga = 18 %.
Maka 9/12 x 18/100 x Rp.5.000.000,00 = Rp.675.000,00
21. Daftar Saldo memperlihatkan Akun Utang Bank Rp.100.000.000,00. Bank menetapkan bunga 2.5 % sebulan atas Pinjaman.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban Bunga Rp.2.500.000,00
Utang Bunga Rp.2.500.000,00
Caranya :
2.5 / 100 x Rp.100.000.000,00 = Rp.2500.000,00
22. Daftar Saldo memperlihatkan Akun PPN dibayar dimuka Rp.17.000.000,00 dan hitung PPhnya. Badan dengan Ketentuan:
Dasar Pengenaan Pajak adalah tarif tunggal yaitu sebesar 25 % tanpa menggunakan Pasal 31 E UU No.36 tahun 2008. Catat PPh kedalam Beban PPh dan Utang PPh. Perhitungkan Beban PPh dengan Pajak dibayar dimuka.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Beban PPh Rp.107.957.500
PPh dibayar dimuka Rp.17.000.000,00
Utang PPh Rp.90.957.500,00
Caranya :
Beban PPh = Laba NS Akhir Periode Akuntansi x 25/100
= Rp.431.830.000,00 x 25/100
= Rp.107.957.500,00
Utang PPh = Beban PPh - PPh dibayar dimuka
= Rp.107.957.500,00 – Rp.17.000.000,00
= Rp.90.957.500,00
23. Daftar saldo memperlihatkan Akun Pajak Penghasilan tahun 2013 sebesar Rp.600.000,00 . taksiran PPh tahun 2013 sebesar Rp.1.200.000,00.
Jurnal Penyeuaiannya :
31 Des Beban PPh Rp.600.000,00
Utang PPh Rp.600.000,00
Caranya :
Taksiran PPh – PPh akhir periode Akuntansi
= Rp.1200.000,00 – Rp.600.000,00
= Rp.600.000,00
H. Kerugian Piutang
24. Daftar saldo memperlihatkan Akun Piutang Dagang Rp.583.000.000,00 Taksiran Piutang tak tertagih 1 % dari saldo Piutang.
31 Des B. Kerugian Penghapusan Piutang Rp.5.830.000,00
Cadangan Kerugian Piutang Rp.5.830.000,00
Caranya :
1/100 x Rp.583.000.000,00
Catatan :
Beban Penghapusan Piutang = Kerugian Piutang tak ter tagih
Cadangan Kerugian Piutang = Penyisihan Kerugian Piutang/Cadangan Piutang tak tertagih
25. Daftar saldo memperlihatkan akun Piutang Dagang Rp.583.000.000,00 .Piutang usaha ditaksir 2,5 % tidak akan dapat diterima pembayarannya.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des B. Kerugian Penghapusan Piutang Rp.14.575.000,00
Cadangan Kerugian Piutang Rp.14.575.000.000
Caranya :
2.5/100 x Rp.583.000.000,00 = Rp.14.575,000,00
26. Daftar saldo Piutang Dagang Rp.583.000.000,00.Cadangan Kerugian Piutang dagang 4 % dari saldo Piutang.
Jurnal Penyesuaiannya:
31 Des B. Kerugian Penghapusan Piutang Rp.23.320.000,00
Cadangan Kerugian Piutang Rp.23.320.000,00
Caranya :
4/100 x Rp.583.000.000,00 = Rp.23.320.000,00
27. PT XYZ merelakan Piutang Tuan B sebesar Rp.200.000,00 Karena Usahanya bangkrut.
Jurnal Penyesuaiannya
31 Des Cadangan Kerugian Piutang Rp.200.000,00
Piutang usaha Rp.200.000,00
I. Persediaan Barang Dagang
28. A. Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi
Daftar saldo memperlihatkan akun Persediaan Barang Dagang Rp.648.00.000,00 sedangkan Nilai Persediaan Barang Dagang tanggal 31 Desember 2013 Rp.649.500.000,00
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des Ikhtisar Laba Rugi Rp.648.000.000,00
Persediaan Barang Dagang Rp.648.000.000,00
Persediaan Barang Dagang Rp.649.500.000,00
Ikhtisar L/R Rp.649.500.000,00
B. Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Daftar Saldo memperlihatkan Akun Pembelian Rp.969.820.000,00;Akun B.Angkut Pembelian Rp.12.600.000,00;Akun Retur Pembelian Rp.9.500.000,00; Akun Potongan Pembelian Rp.1.000.000,00;
Akun Persediaan Barang Dagang Rp.648.000.000,00 sedangkan Nilai Akun Persediaan Dagang 31 Desember 2013 Rp.649.500.000,00
Jurnal Penyesuaiannya:
31 Des Harga Pokok Penjualan Rp.1.630.420.000,-
Persediaan B.D Rp.648.000.000,-
Pembelian Rp.969.820.000,-
B.Angkut Pembelian Rp.12.600.000,-
Perdediaan Barang Dagang Rp.649.500.000,-
Retur Pembelian Rp.9.500.000,-
Potongan Pembelian Rp.1.000.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp.660.000.000,-
J. Selisih Kas
29. Laporan rekening koran yang diterima dari Bank menunjukan saldo kredit sebesar Rp. 419.860,000 selisih tersebut menyeabkan Bank mendebit perusahaan dagang Jaya Karta Rp.65.000.000,00 untuk Beban Administrasi dan Mengkredit Rp.75.000,00 Jasa giro.
Jurnal Penyeuaiannya :
31 Des Kas Rp.10.000,00
B. Administasi Bank Rp.65.000,00
Pendapatan Bunga Rp.75.000,00
Caranya :
Kas = Rp.75.000,00 – Rp.65.000,00 = Rp.10.000,00
K. Penutupan PPN
30. Daftar saldo memperlihatkan Akun PPN Income Rp.62.200.000,00 dan PPN Outcome Rp.70.000.000,00.Oleh Karena Pencatatan PPN Income dan PPN Outcome sesuai dengan Faktur Pajak, maka kedua akun tersebut dapat ditutup saldonya dipindahkan ke PPN di bayar dimuka.
Jurnal Penyesuaiannya :
31 Des PPN Outcome Rp.70.000,00
PPN Income Rp.62.200.000,00
PPN dibayar dimuka Rp.7.800.000,00
Caranya :
Rp.70.000.000,00 – Rp.62.200.000,00 = Rp.7.800.000,00
Demikianlah ulasan mengenai cara menyelesaikan ayat jurnal penyesuaian, terimakasih atas kunjungannya dan semoga bermamfaat.
Cara Menyelesaikan Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP)
Reviewed by Admin
on
21 Desember
Rating: