Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Dan Contoh Soal



Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Dan Contoh Soal

Pendapatan yang masih harus diterima dan contoh soal

Topik pembahasan kita saat ini adalah pendapatan yang masih harus diterima dan contoh soal, tujuan pembahasan ini adalah untuk pembelajaran yang lebih memadai agar pembaca lebih memahami pendapatan yang masih harus diterima dan contoh soal, berikut ini pembahasannya. Dalam dunia usaha maupun dalam dunia bisnis, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari aktivitasnya yaitu dari penjualan produk atau jasa kepada pelanggan.

Pendapatan sebagai salah satu elemen penentuan laba rugi suatu perusahaan, belum mempunyai pengertian yang seragam. Hal ini disebabkan pendapatan biasanya dibahas dalam hubungannya dengan pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan itu sendiri. Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang belum jatuh tempo tetapi jasa atau barangnya sudah kita serahkan kepada pelanggan/konsumen. Digunakan pada Basis Kas Menuju Akrual (CTA).

Contoh Pendapatan yang masih harus diterima:
Perusahaan menyewakan mesin dari tanggal 25 Desember 2017 sampai dengan tanggal 2 Januari 2018 dan pembayaran akan dilakukan pada saat perjanjian selesai yaitu tanggal 02 Januari 2018, maka pada periode pelaporan diinput sebagai pendapatan yang masih harus diterima.

Kita sering mendengar istilah piutang, pertanyaannya adalah apakah pendapatan yang masih harus diterima serupa dengan piutang? Piutang dan Pendapatan yang masih harus diterima adalah sama-sama hak yang masih harus diterima/diperoleh, sedangkan pengertian piutang adalah hak yang telah jatuh tempo tetapi belum dibayarkan oleh pihak penghutang, dengan kata lain belum kita terima pembayaran atas hutangnya.

Contoh piutang:
Perusahaan menyewakan gedung pertemuan yang jatuh tempo pembayaran pada tanggal 25 Desember, tetapi pada saat tanggal pelaporan 31 Desember masih belum diterima pembayaran yang telah dijanjikan, maka di aplikasi sebagai piutang.

Sama dengan biaya yang masih harus dibayar, umumnya perusahaan juga memiliki pendapatan yang masih akan di terima di masa yang akan datang. Jika pada biaya yang masih harus dibayar perusahaan harus mengakui biaya tersebut meski belum ada pengeluaran kas, maka pada pendapatan yang masih akan diterima perusahaan harus mengakui pendapatan tersebut meski belum terjadi penerimaan kas (asumsi akrual). Hal ini karena pendapatan tersebut secara substansi sudah menjadi hak perusahaan untuk suatu periode, meski kas baru akan diterima pada periode berikutnya.

Contoh pendapatan yang masih harus diterima:
Misalkan pada tanggal 30 April 2017 perusahaan melakukan penjualan secara kredit kepada pelanggan sebesar Rp 3.000.000.000,00
Jurnal yang diperlukan untuk mencatat penyesuaian atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

30 April 2017
Piutang Usaha     Rp 3.000.000.000,00
          Pendapatan                                                    Rp 3.000.000.000,00

Transaksi tersebut merupakan pendapatan bagi perusahaan, namun penerimaan kas atas transaksi tersebut baru akan diterima di kemudian hari sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh kedua belah pihak (jangka waktu pelunasan biasanya tercantum dalam faktur penjualan).

Berdasarkan jurnal di atas, pendapatan sudah menjadi hak perusahaan untuk periode tersebut sehingga harus diakui dan dicatat dalam pembukuan. Jika transaksi tersebut tidak disesuaikan dan dicatat maka akun piutang usaha dan pendapatan akan menghasilkan saldo yang kurang sesuai untuk periode tersebut.

Contoh soal 1:
Tanggal 1 Agustus 2017 Pt. Riau Sakti membeli 24 % Obligasi Pt. Sumatera Timur dengan nilai nominal Rp. 100.000.000,00 bunga diterima tiap 1 februari dan 1 agustus.
Diminta:
Buatlah jurnal yang di perlukan oleh Pt. Riau Sakti.

Penyelesaian:
Jurnal Transaksi.
Obligasi Pt. Sumatera Timur              Rp 100.000.000,00
          Kas                                                                                         Rp 100.000.000,00

Jurnal Penyesuaian:
1 Agustus – 31 Desember = 5 bulan.
5/12 x 24% x Rp 100.000.000,00 = Rp 10.000.000,00
Pendapatan yang masih harus diterima  Rp 10.000.000,00
          Pendapatan Bunga                                                                   Rp 10.000.000,00

Jurnal Pembalik
Pendapatan Bunga                                  Rp 10.000.000,00
          Pendapatan yang masih harus diterima                          Rp 10.000.000,00

Jurnal Penerimaan Bunga
Kas                                                           Rp 12.000.000,00
          Pendapatan Bunga                                                                    Rp 12.000.000,00

Contoh soal 2:
Pada akhir periode terdapat pendapatan yang masih harus diterima perusahaan, jumlah pembayarannya sebesar Rp4.000.000,00.
Diminta:
Buatlah jurnal penyesuaiannya.

Penyelesaiannya:
Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember sebagai berikut:
Piutang Jasa      Rp 400.000,00
          Piutang pendapatan                  Rp 400.000,00

Contoh soal 3:
Tanggal 1 November 2008 didepositokan uang ke bank sebesar Rp100.000.000,00 untuk tiga bulan dengan bunga 6% per tahun. Bunga deposito diterima secara bulanan setiap tanggal 1 bulan berikutnya. Misalnya periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 desember 2008, pendapatan bunga untuk bulan desember 2008 sebesar Rp500.000,00 (=Rp100.000.000,00 x 0,5%) yang akan diterima tanggal 1 Januari 2009 harus dicatat sebagai pendapatan pada periode akuntansi tahun 2008.
Diminta:
Buatlah ayat jurnal penyesuaiannya.

Penyelesaiannya adalah:
Ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2008 adalah: 
Bunga yang masih harus diterima 500.000,00
          Pendapatan bunga                                           500.000,00

Contoh soal 4: 
Perusahaan menerima bunga bank dua kali dalam setahun, yaitu 1 April dan 1 Oktober sebesar Rp120.000,00. Intinya sampai dengan 31 desember perusahaan masih harus menerima pendapatan bunga untuk 3 bulan yaitu bulan oktober, nopember, dan desember.
Yang belum diterima perlu dilakukan penyesuaian sebagai berikut:
3/6 x Rp 120.000,00 = Rp 60.000,00
Diminta:
Buatlah jurnal penyesuaiannya.

Penyelesaiannya:
Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember sebagai berikut:
Piutang Bunga     Rp 60.000,00
          Pendapatan Bunga                    Rp 60.000,00

Kesimpulan pendapatan yang masih harus diterima dan contoh soal: Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya untuk bisa memahami pendapatan yang masih harus diterima dan contoh soal dibutuhkan pemahaman perlakuan, bahwa sistem ini akan mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar, baik yang digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja maupun biaya. Sedangkan untuk sistem Accrual Basis mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas setara kas diterima atau dibayar. Pada sistem ini transaksi diakui pada saat timbul/terjadi tanpa memperhatikan kapan kas/setara kas diterima/dibayar. Untuk bisa memiliki kemampuan pemahaman dari kedua sistem tersebut dibutuhkan stimulasi baik berupa workshop atau latihan soal dan baca referensi dari buku, jurnal, prosiding, artikel dari sumber yang kompeten.

Demikian pembahasan artikel mengenai pendapatan yang masih harus diterima dan contoh soal, semoga dengan pemahaman artikel ini anda semakin memahami tentang akuntansi untuk pendapatan yang masih harus diterima dan contoh soal. Terimakasih atas kunjungannya dan semoga bermamfaat.


Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Dan Contoh Soal Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Dan Contoh Soal Reviewed by Admin on 30 Desember Rating: 5